Kata pepatah tak ada asap kalau tak ada api.
Sebelum kau membenci tanyakanlah apa yang sudah sejauh ini dia korbankan untukmu.
Tanyakanlah apa yang sdh sejauh ini orang itu lakukan hingga akhirnya ia berdiri pada titik seperti ini. tanyakanlah apakah selama ini dia baik-baik saja. tanyakanlah apa betul hanya karena dia terlalu cemburu. sebab ini bukan hanya tentang persaaan kamu yang harus dia jaga. bukan jua tentang dia yang tak ingin menginginkan kamu diposisnya.
Sebelum kau membenci tanyakanlah apa yang sudah sejauh ini dia korbankan untukmu.
Tanyakanlah apa yang sdh sejauh ini orang itu lakukan hingga akhirnya ia berdiri pada titik seperti ini. tanyakanlah apakah selama ini dia baik-baik saja. tanyakanlah apa betul hanya karena dia terlalu cemburu. sebab ini bukan hanya tentang persaaan kamu yang harus dia jaga. bukan jua tentang dia yang tak ingin menginginkan kamu diposisnya.
COBA LIHAT DAN RENUNGKAN. .
apa yang kamu bisa lakukan??
ketika hampir setiap hari kamu dengan internsitas kedewassan yang di paksa tinggi, kamu perempuan biasa dengan senyum merekah harus membaca puluhan kata2 yang meminta laki-lakimu utuk mencintai peremuan lain, hingga perempuan soleha itu harus memutuskan urat malunya sendirinya mengutarakan cinta yang tak halal untuk dia??
ketika hampir setiap hari kamu dengan internsitas kedewassan yang di paksa tinggi, kamu perempuan biasa dengan senyum merekah harus membaca puluhan kata2 yang meminta laki-lakimu utuk mencintai peremuan lain, hingga perempuan soleha itu harus memutuskan urat malunya sendirinya mengutarakan cinta yang tak halal untuk dia??
sakit? kecewa? cemburu? Marah? jengkel?
kamu fikir apa yang bisa perempuan biasa itu lakukan??
menampar perempuan soleha?? karena telah mengusik kebahagian mereka?
melontarkanya kata-kata kasar dan sumpah serapah yang mungkin saja akan di aminkan para malaikat.
kamu fikir apa yang bisa perempuan biasa itu lakukan??
menampar perempuan soleha?? karena telah mengusik kebahagian mereka?
melontarkanya kata-kata kasar dan sumpah serapah yang mungkin saja akan di aminkan para malaikat.
TIDAK. .
sayangnya perempuan biasa itu terlalu bodoh. .konsep pemikiran hatinya
tidak sampai kesitu. dia bisa saja melakukan hal itu, tapi dia tidak
terlalu kekanak- kanakan untuk melakukan hal konyol itu.
dia tak lagi bisa marah,mungkin karena terlalu merasa muak dan kasian pada perempuan soleha itu. perempuan yang mengemis untuk di cintai. bukankah laki-laki itu sdah menjelaskan padanya. mengapa perempuan soleha itu gagal paham juga. mengapa terlalu mendewakan keegoisnnya.
dia tak lagi bisa marah,mungkin karena terlalu merasa muak dan kasian pada perempuan soleha itu. perempuan yang mengemis untuk di cintai. bukankah laki-laki itu sdah menjelaskan padanya. mengapa perempuan soleha itu gagal paham juga. mengapa terlalu mendewakan keegoisnnya.
MENGAPA??
dia sebut ini cinta??
tiadak itu hanya cara dahsyat syetan untuk menyeretnya pada lembah yang suram.. mengapa mempertaruhkan harga dirinya??? MENGAPAA???
tanpa perempuan soleha itu sadari bahwa ada malam-malam panjang yang
harus disembunyikan perempuan biasa itu dengan isak tangis yang tiada
henti. terjga disetiap malam dan tak mampu memlanjutkan tidurnya lagi. ya
relatifnya hanya ada 2-3 jam saja waktu tidurnya sehari. dirinya di
belenggu ketakuatan yang teramat sangat. ketakutan akan dua hal yang tak
pernah dia ceritakan bahkan kepada imamnya sekali pun. takut ketika perempuan solehan yang hendak
merampas kekasihnya dan takut perempuan soleha itu telah melampai
batasmu sebagai perempuan. Karena perempuan biasa itu sadari dia tak sebaik dan sehebat perempuan soleha itu. Siapapun pasti akan memilih perempuan soleha itu di bandingkan dengan dirinya. hingga akhirnya ketakutan itu kian menyusup dalam nadinya.
TAPI MENGAPA PEREMPUAN SOLEHA ITU
MASIH SAJA MENGUTUK PEREMPUAN BISA YANG MALANG ITU???? MENYUMPAHINYA
DENGAN KATA-KATA KASAR. MEMPOSISIKAN DIRINYA SEBAGAI MAHLUK YANG PALING
TERSAKITI. TAPI APAKAH SELAMA INI DIA BISA PAHAMI PEREMPUAN BIASA ITU YANG TAK BISA BERBAGI ????
bagaimana
perasaaan dan luka menganga perempuan biasa itu. .
terlalu hina
bila mengatakan perempuan biasa itu sejauh ini menjaga perasaa perempuan
soleha itu agar tak pernah merasakan sakit seperti yang ia rasakan.
kamu tentu Tidak akan peracaya itu. dan aku juga. .
perempuan biasa itu harus membunuh dengan tega setiap kali kebencian terhadap perempuan soleha itu hadir. membunuh setiap detik waktu yang menyebut namanya.
ia hampir saja roboh dengan kondisi yang seperti itu. .hampir-hampir saja tak kuasa lagi memopong tubuhnya yang kurus itu. .
kamu tentu Tidak akan peracaya itu. dan aku juga. .
perempuan biasa itu harus membunuh dengan tega setiap kali kebencian terhadap perempuan soleha itu hadir. membunuh setiap detik waktu yang menyebut namanya.
ia hampir saja roboh dengan kondisi yang seperti itu. .hampir-hampir saja tak kuasa lagi memopong tubuhnya yang kurus itu. .
bahkan dengan luka menganga dia memminta perempuan soleha itu untuk
menjadi sahabatnya. membuka tali ukhuwa di antara mereka,namun malang
tak dapat di tolak untung tak mampu di raih. tetap saja sudah tak ada
lagi ruang di ruang di hati perempuan soleha itu untuk dia. bukan hanya
karena perempuan biasa itu egois dan tak memperlukan peresaaan perempuan
soleha itu namun terlebih karena perempuan itu benar- benar ingin
memusnahkan duri kebencian dalam dirinya. membangun tali ukhuwa lagi
kini hanya sebats mimpi perempuan biasa itu, karena bagi perempuan
soleha itu perempuan biasa itu tak lebih dari pedang tajam yang siap
menebas leher perempuan soleha itu kapan saja..
sungguh menyakitkan. perempuan biasa itu entah terbuat dari apa hatinya sampai masih mampu membaca deretan kata-kata itu. sungguh hampir tak manusiawi. bukankah kita tidak akan pernah medapatakan seseorang bila terlalu mencintainya. mecintainya dengan sangat hingga melupakan kaudrat kita sendiri. mencintainya terlalu besar bahkan hampir-hampir saja mengalahkan cinta kita pada Rabb kita.. Naudzubillah..
semoga saja sang
waktu berbaik hati dan memihak pada perempuan biasa itu. .
membiarkannya kembali bercengkrama dengan perempuan soleha itu. bukankah
dengan berjalannya waktu semuanya hanya seprti gelas kosong yang
beredebu, biasa-biasa saja dan tak ada yang istimewa bahkan terkesan
lucu bila di kenang.
kerena kita bsa saja kembali lagi dengan pemahaman ukhuwah yang baru...
tetap istiqamah hati..
kerena kita bsa saja kembali lagi dengan pemahaman ukhuwah yang baru...
tetap istiqamah hati..
Komentar