Telah ku rasa
cukup untuk semua warna yang telah kau berikan. Menghabiskan setengah windu
waktu ku bukalah hal yang mudah. Kadang aku harus diam dan bercengkarama dengan
semua banyang-banyangmu. Sedih iya pasti.
Kau pandai menamam benih cinta yang terlu dalam. Hingga akarnya pun ku
rasakan telah menaytu dengan
nadiku. Kamu pandai menggoreskan
senyuman ini. Kamu pandai menarik ulur hati ini. Kadang jenuh ku rasakan semua
permainanmu. Aku bukan bonekamu. Aku bukan permainanmu.
Apa kamu tak
pernah berfikir akan semua sakit dan perih yang selam ini telah kamu goreskan.
Memeras jeruk nipis di atas luka itu tak seberapa perihnya. Aku ingi keluar dan
lepas dari semua belenggu mu. Aku ingin lalui hariku tanpa jeritan ini. Aku
ingin melepaskan bayangmu. Tolong bantu aku. Aku tak sanggup dan aku sama sekli
tak memiliki kekuatan untuk itu.
Diam dalam
harap itu juga salah. Karena hati ini selalu menghkitbahmu. Tak mampu kaki ini
lari karena keduanya telah kau ikat dengan erat. Lepaskan aku. Aku tak mau.
Jeritan hati ini ingin menyudahi semua permananmu. Sakit semua goresan yang kau
berikan. Tolong bantu aku. Lepaskan aku dari angan tentang mu, jika aku tak
mampu melupakanmu maka bantu jua kau membencimu. Aku ingin semua rasa ini
musnah. Aku ingin menanamkan rasa ini juga pada dia yang memilihku. Tolong
bantu aku. aku mohon padamu bantu aku hapuskan semua rasaku. Bantu aku hapuskan
semua sukaku padamu.
Tak lara hati
ini bila terus memilihmu sedang kau menjatuhkan hatimu pada yang lain. Izikan
jua lah jiwa ini untuk bisa mencipi indahnya bagaia itu. Lepasakan aku dari
pandanganmu dan jauhkan kau dari pandanganmu. Aku tak ingin lagi. Cukup sudah
semua perih yang kau berikah. Cukup sudah semua kebodohan itu.
Selamat
tinggal padamu jiwa yang telah memberiakanku apa arti menunggu itu. Selamat
tinggal padamu kekasih hati yang luluh. Dan selamat tinggal pada semua
kebodohan yang telah aku ukir selama menantimu. Aku tak mungkin menyesal.
Terima kasih kau telah menagajarkanku sabar. Tetap sabar dalam ketidak
berdayaanku. Tetep sabar dalam jiwaku. Dan tetap sabar dalam cinta semu ini. Kau yang pernah aku anggap cinta
terbanglah dan sampaikan salamku pada sang dewi-dewi cinta. Katakan padanya aku kirimkan aku malaikat pelindungku.
Komentar