menantimu

jika kau percaya pada takdir, bagaimana kau memandang perkara jodoh?? bukankah jodoh adalah rahasia sang ilahi. lalu masih sudikah kau membuang-buang waktu mu bersama dia orang yang belum tentu  jadi milikmu? masih mau sanggupkah kau membuang tenagamu menangisi dia yang belum tentu menjadi ikhwanmu? lalu masih pantaskah kau larut dalam cinta yang semu?
di sini di aku menunggumu
di sisni aku menantimu
di sini aku mendoakanmu
aku tak pernah tau bagaimana gaagahnya rupamu?
aku tak pernah bagaimana baiknya akhlakmu?
aku tak pernah tau bagaimana harmonisnya keluargamu?
aku tak pernah tau bagimana banyaknya hartamu?
dan aku tak pernah tau kapan kau akan datang padaku
namun aku masih di sini
masih di sini setia menantimu.
tetap setia untukmu.
menjaga ikhrar cinta suci.
ya aku masih di sini untukmu, menatimu dalam doa sujud-sujud panjangku. menantimu dalam suka cita.  aku tau kau sama sepertiku. aku percaya hatimu cerminan hatiku. aku tau akhlakmu cerminan akhlaku. aku yakin namamu dan namaku telah terlukis indah dalam lauhul mahfuz Allah.
aku masih menantimu. masih setia untukmu. setiap menjaga hati ini untukmu. setia pada setiap perjanji  Allah.  tak banyak yang ku lakukan. aku hanya belajar untuk tetap memperbaiki diriku, menjaga setiap tingka lakuku dan lisanku. aku mungkin tak seindah bidadari surga namun aku sangat percaya kau adalah imam yang mampu menuntunku menjadi bidadari surga.


 salam sayang untukmu calon imamku.

Komentar